JaDI Sumut Silaturahmi ke KPU Kota Tebingtinggi

Direktur Eksekutif JaDI Sumut Nazir Salim Manik bersama Ketua KPU Tebingtinggi Abdul Khaliq bersama komisioner dan anggota JaDI. (Foto : MS/ ist)

TEBINGTINGGI (MS) – JaDI (Jaringan Demokrasi Indonesia) Sumut kembali melakukan silaturahmi ke KPU Kota Tebingtinggi, Selasa (11/12). Silaturahmi antara JaDI dan KPU Tebingtinggi berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Direktur Eksekutif JaDI Sumut Nazir Salim Manik S.Sos MSP didampingi Irfan Nasution, Agus Sunarwan, Wal Ashri, Zulkifli dan Ridwan Napitupulu. Sementara Ketu KPU Tebingtinggi Abdul Khalik didampingi Johan Wahyudi, Emil Sofyan dan Sekretaris M Nurdin.

Seperti biasanya, Nazir Salim Manik dalam pertemuan silaturahmi itu, memaparkan JaDI sebagai wadah tempat berhimpunnya mantan penyelenggara Pemilu, hadir di Sumut untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan demokratis dan berpartisipasi ikut memberikan edukasi terhadap pelaksanaan Pemilu sesuai tahapan.

Disebutkan Nazir, ada 3 hal yang dicermati JaDI Sumut yakni, masalah DPT, kampanye serta pemungutan dan penghitungan suara. Ketiga tahapan ini sangat riskan dan jika penyelenggara tidak memahaminya akan menimbulkan permasalahan. Untuk itu, JaDI akan ikut berpartisipasi agar semua tahapan tersebut berjalan dengan baik dan benar.

Selain itu, JaDI juga mencermati terkait pelatihan saksi di TPS akan menimbulkan masalah apa bila setiap saksi, panwas dan KPU tidak satu pemikran dan pemahaman terhadap pemungutan dan pengjitingan suara.

“JaDI hadir di Sumut agar semua permasalahan tersebut dapat diatasi bersama – sama KPU dan Bawaslu,” tegas Nazir yang juga diundang sebagai nara sumber pada kegiatan Bawaslu Tebingtinggi malam ini di Hotel Malibou.

Ketua KPU Tebingtinggi Abdul Khaliq menyambut baik kejadiran JaDI Sumut bahkan dia sangat mengharapkan mantan komisioner KPU Kota Tebingtinggi dapat menjadi tenaga ahli di KPU Tebingtinggi mengingat pengalaman dan kerja mereka sebelumnya baik.

“Kami akan pikirkan bagaimana mantan KPU yang lalu dapat bekerjasama dan menjadi tenaga ahli di KPU Tebingtinggi. Tenaga dan pikiran mereka sangat kami butuhkan sehingga pelaksanaan Pemilu di Kota Tebingtinggi suksea,” ujar Khaliq. (rn)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed