Kampanye Debat Publik Putaran Kedua Paslon Wali Kota dan wakil Wali Kota Tebingtinggi Kurang Profesional

TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Kampanye Paslon Wali Kota dan wakil Wali Kota Tebingtinggi melalui debat pablik putran kedua yang dilakukan KPU di gedung Balai Kartini Kota Tebingtinggi, Minggu (02/11/2024) cukup memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Debat publik kedua diikuti tiga pasangan calon (Paslon) yang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, yakni Nomor Urut 1, Oki Doni Siregar-Rizky Ramadhan, Nomor Urut 2, Basyaruddin Nasution-Erlis Afriyanti dan Nomor Urut 3, Iman Irdian Saragih-Chairil Mukmin Tambunan.

Tema yang diangkat adalah “Meningkatkan Pelayanan Pada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah “, dengan subtema yang mencakup pelayanan kemudahan birokrasi, pengentasan kemiskinan, tata ruang pembangunan kota, ekonomi kerakyatan, percepatan pertumbuhan pembangunan daerah dan penegakan supremasi hukum.

Sesama Paslon Wali Kota dan wakil Wali Kota saling menunjukkan kemampuan dalam mengajukan pertayaan dalam setiap sagmen. Demikian juga jawaban yang disampaikan.

Namun sangat disayangkan, pelaksanaan debat publik kedua ini kurang profesional. Hal ini terlihat saat Paslon nomor urut 3 mengajukan pertanyaan terkait masalah korupsi kolusi nepotisme, dimana pertanyaan tersebut ditujukan akan dijawab Paslon 2 calon Wali Kota Basyaruddin Nasution, malah moderator meminta yang menjawab Paslon Wali Kota nomor urut 1.Oki Doni Siregar.

Dalam debat publik putaran kedua ini, calon wakil Wali Kota juga turut aktif memgajukan pertanyaan dan menjawab terhadap calon wakil Wali Kota lainnya.

Pertanyaan yang diajukan seputar masalah ekonomi, pendidikan, kebersihan dan masalah banjir. Akan tetapi, kendatipun pertayaan datar, jawaban – jawaban yang diberikan juga tidak memuaskan alias tidak tepat sasaran.

Tampak juga dalam kampanye debat publik putaran kedua ini, Paslon nomor urut 3 Iman senantiasa ‘menyerang’ Paslon nomor urut 2.

Sebelumnya, Ketua KPU Tebingtinggi Emil Sofyan mengatakan, melalui kampanye debat publik kedua ini diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas masing-masing Paslon dan masyarakat semakin bisa melihat visi misi paslon sesuai dengan apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat.

Hadir dalam acara debat publik tersebut, Pj Walikota Tebingtinggi, Kapolres, Ketua dan wakil Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Forkopimda, Komisioner KPU, Bawaslu, Pengurus Parpol, TNI/Polri, Pimpinan SKPD, Pimpinan Ormas dan Keagamaan, pendukung masing-masing paslon dan undangan lainnya.

Kampanye debat publik putaran kedua ini juga mendapat pengawalan dari personil Polres Tebingtinggi.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed