TEBINGTINGGI (MS) – Meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Tebingtinggi membuat Polsek Padang Hilir Resor Polres Kota Tebingtinggi – Sumatera Utara tetap mengimbau masyarakat mengikuti PPKM dan melaksanakan Prokes COVID-19 dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, me gjindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).
Anggota Polsek Padang Hilir bersama Bhabinkamtibmas, Kamis (19/08/2021) mendatangi warga L boru Simanjuntak agar menunda kegiatan pesta pernikahan anaknya yang seyogianya dilaksanakan, Jumat 20 Agustus 2021 di Wisama Arjuna Kota Tebingtinggi.
Aiptu Edy Silalahi dan Bripka M. Hartono setelah memberikan penjelasan secara humanis terkait kondisi perkembangan COVID-19 di Kota Teningtinggi yang semakin meningkat, maka ibu L boru Simanjuntak warga Jalan MJ. Sutoyo Lk. VI Kel. Rambung Kec. Tebingyinggi Kota, Kota Tebingyinggi menerima dan bersedia menunda pesta pernikahan anaknya.
“Saat ini untuk kegiatan pengumpulan massa dilarang. Kegiatan pesta pasti terjadi pengumpulan massa, apa lagi pesta suku Batak, undangan pasti ramai dalam waktu acara adat ,” jelas Aiptu Edy Silalahi.
Larangan kegiatan pesta itu untuk mengantisipasi terjadinya klester baru penyebaran COVID-19 di Kota Tebingtinggi. Saat ini jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Tebingtinggi tetap gencar melaksanakan Ops Yustisi untuk memastikan warga mematuhi PPKM dan melaksanakan Prokes COVID-19.
“Diharapkan kepedulian dan kesadaran warga masyarakat semakin tumbuh mengikuti aturan pemerintah sehingga penekanan angka COVID -19 benar – benar dapat dilakukan ,” jelas Silalahi.
Pantauan mimbarsumut.com, kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi PPKM dan Prokes COVID-19 masih minim. Masih ada saja warga masyarakat melakukan aktibitas tanpa memakai masker dan berkumpul tanpa mengatur jarak.
Laporan : napit
