TEBINGTINGGI (MS) – Kasus COVID – 19 di Kota Tebingtinggi terus mengalami pelonjakan. Hingga Jumat (24/7) jumlah kasus terkonfirmasi positif bertambah 10 orang dan meninggal 2 orang.
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Kota Tebingtinggi dr Nanang Fitra Aulia saat dikonfirmasi wartawan di Dinas Kominfo.
Disebutkan, jumlah terkonfirmasi positif berdasarkan pemeriksaan swab PCR test yang menjalani perawatan 22 orang, positif meninggal 4 orang dan yang sembuh 5 orang serta total keseluruhan terkonfirmasi positif COVID -19 ada 31 orang.
“Kami berharap kepada seluruh warga masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran COVID – 19 ini,” harap Nanang.
Menurut Nanang, upaya yang dilakukan untuk menekan angka peningkatan positif ini adalah melakukan sosialisasi kembali kepada warga masyarakat.
“Kita bersama Dinas Kominfo melalui 9 UPTD Puskesmas sudah keliling ke masyarakat melakukan himbauan dan sosialisasi. Selain itu juga dilakukan tracing kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif,” jelas Nanang.
Terkait penolakan pemakaman 2 jenazah warga Kota Tebingtinggi kemarin di Kecamatan Padang Hilir oleh masyarakat, dr Nanang mengatakan warga yang di luar Kota Tebingtinggi yang melakukan penolakan pemakaman.
Disini perlu kami sampaikan kepada warga terkait penolakan kemarin bahwa penyakit COVID -19 bisa disembuhkan. Proses pemakaman jenazah pasien COVID -19 sudah dilakukan sesuai protokol kesehatan yang dikeluarkan WHO.
Mulai dari penyemprotan jenazah, pembungkusan serta dimasukkan ke dalam peti jenazah sudah melalui standard dan protokol kesehatan.
“Tidak ada penyebaran virus dari jenazah tersebut, tidak perlu takut,” jelas dr Nanang Aulia Fitra.
Laporan : napit