TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Sebagai upaya dalam mengendalikan laju inflasi dan menekan kenaikan harga sembako menjelang Hari Besar Keagamaan Negara (HBKN) Bulan Suci Ramadhan, Pemko Tebingtinggi melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Pertanian bekerjasama dengan Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Medan, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) selama 5 hari, terhitung sejak Senin (26/02/2024) hingga Jumat (01/03/2024) di kantor Kecamatan Bajenis Jalan Letda Sujono.
Sejak hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaannya, terlihat tingginya animo masyarakat dalam mengikuti Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut.
Hari pertama (26/02), pelaksanaan GPM di Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu (27/02), Kecamatan Padang Hilir (28/02), Kecamatan Rambutan (29/02) dan berakhir (01/03) di Kecamatan Bajenis.
Terlihat di setiap lokasi, tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan sembako dengan harga lebih murah, yang mana beras 5 kg dijual dengan harga Rp 53.000, gula pasir Rp 17.000 per kg dan minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter.
Disampaikan Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketapang dan Pertanian Erni Widya, SP, bahwa pihaknya telah menyelesaikan pelaksanaan GPM se-Kecamatan di Kota Tebingtinggi.
Adapun beras yang disalurkan pada kegiatan ini, ungkap Erni Widya, SP., sebanyak 25 ton, dengan rincian, di Kecamatan Tebingtinggi Kota sebanyak 3 ton, Kecamatan Padang Hulu 4 ton, Kecamatan Padang Hilir 6 ton, Kecamatan Rambutan 7 ton dan Kecamatan Bajenis sebanyak 5 ton.
Sementara untuk gula pasir, telah menurunkan sebanyak 1.450 kg sedangkan minyak goreng disiapkan sebanyak 2.472 liter.
Tambahnya, Pemko Tebingtinggi melalui Dinas Ketapang dan Pertanian bekerjasama dengan Perum Bulog Kancab Medan, akan kembali mengadakan kegiatan GPM ini, dimulai dari Senin (04/03) hingga Jumat (08/03). Dimulai dari Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kecamatan Padang Hulu, Kecamatan Padang Hilir, Kecamatan Rambutan dan terakhir di Kecamatan Bajenis.
Laporan : napit