TEBINGTINGGI (MS) – Pasca bom bunuh diri di Gereja Katedral di Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3/20021), Polres Tebingtinggi meningkatkan kewaspadaan di wilayah hukumnya.
Kapolres Tebingtinggi Agus Sugiyarso SIK mengatakan, dalam rangka mengoptimilisasi Sispapmako dan antisipasi serangan orang tidak dikenal (OTK) sehubungan dengan terjadinya ledakan bom di Makassar, jajarannya diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Agus menyebut, setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan di wilayah hukum Tebingtinggi sudah sejak lama ada pengamanan dari pihaknya.
Dikatakannya, bahwa Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melalui Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengintruksikan untuk memperketat keamanan setiap markas komando (Mako) untuk mengantisipasi aksi teror, dan standar prosedur operasional (SOP) yang sudah berjalan saat ini agar diperketat dan dijalankan dengan benar.
Menyikapi hal ini, Agus Sugiyarso langsung mengambil langkah melalui penerapan tiga langkah kewaspadaan yang dimulai dari memantau, memeriksa setiap ruang penjagaan baik yang berada di Mako Polres maupun yang berada di Polsek jajaran serta Poslantas.
AKBP Agus Sugiyarso memerintahkan selurus jajaran Polres Tebingtinggi agar jangan lengah dan selalu status siaga, gunakan ilmu dan insting sebagai seorang polisi untuk membaca situasi dan kondisi yang berkembang ditengah masyarakat dengan antisipasi cegah, tangkal.
Laporan : napit