TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA) Kota Tebingtinggi menyoroti kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) Tebingtinggi dalam penanganan kasus narkotika.
Ketua PD IPA Tebingtinggi mempertanyakan transparansi BNN terkait penanganan hasil tangkapan narkotika dan para pelaku.
Hal ini disampaikan Ketua PD IPA Tebingtinggi Rio Arbansyah, kepada mimbarsumut.com, Sabtu (20/7/2024).
“Kemana hasil narkotika yang ditangkap BNN,” ujar Rio Arbansyah dengan nada bertanya.
Selain itu, mereka juga meminta data konkret mengenai jumlah orang yang telah ditangkap, jumlah yang telah dibebaskan, serta alasan dibalik pembebasan tersebut.
“Kami ingin mengetahui secara jelas berapa orang yang telah ditangkap oleh BNN, berapa yang sudah keluar, dan berapa yang dilepaskan. Kami juga ingin tahu alasan dibalik pembebasan para pelaku tersebut,” ujarnya.
Semua ini penting untuk memastikan bahwa penegakan hukum terhadap kasus narkotika dilakukan dengan transparan dan adil sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 untuk mewujudkan pemerintahan yang good government.
PD IPA Kota Tebingtinggi berharap BNN dapat lebih transparan dalam menjalankan tugasnya dan tidak hanya menjadi lembaga seremonial belaka. Mereka menegaskan bahwa penanganan kasus narkotika harus dilakukan dengan serius dan profesional demi menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap BNN Kota Tebingtinggi dapat menunjukkan kinerjanya secara nyata dan transparan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini dapat terus terjaga,” tambahnya.
Isu ini mencuat ditengah meningkatnya perhatian masyarakat terhadap masalah narkotika di Kota Tebingtinggi. PD IPA mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawasi dan mendukung upaya pemberantasan narkotika demi terciptanya lingkungan yang bebas dari pengaruh buruk narkotika.
Laporan : Faiz
