TEBINGTINGGI (MS) – Pemilik bangunan yang sedang dibangun saat ini di Jalan Imam Bonjol Kota Tebingtinggi ‘kelabui’ masyarakat kota setempat.
Pasalnya, masyarakat Kota Tebingtinggi awalnya menyambut baik pembangunan tersebut karena merupakan pembangunan Plaza Imam Bonjol.
Di pagar penutup lokasi pembangunan, dipajang baliho besar dengan gambar bangunan yang sedang dibangun dan jelas tertulis besar ‘Plaza Imam Bonjol’.
Melihat pembangunan tersebut dengan tulisan Plaza Imam Bonjol warga merasa senang dan gembira akan hadir di Kota Tebingtinggi Plaza Imam Bonjol.
Namun sepekan terakhir ini, baliho dengan gambar bangunan dan tulisan Plaza Imam Bonjol, telah dicat hitam sehingga tidak tampak lagi gambar bangunan dan tulisan Plaza Imam Bonjol.
Mimbar Sumut, Rabu (3/6) yang menelusuri, mengapa gambar bangunan dan tulisan Plaza Imam Bonjol dicat hitam, ternyata pembangunan gedung tersebut bukan untuk plaza melainkan hanya membangun 7 unit ruko.
Hal itu sesuai IMB yang terpampang di dalam lokasi pembangunan, hanya merupakan pembangunan 7 unit ruko
Sebelumnya, Kadis PMPPTSP Surya Darma mengatakan, pihaknya telah menegur pemilik bangunan karena membuat baliho Plaza Imam Bonjol.
“IMB bangunan tersebut, pembangunan 7 unit ruko lantai 3. Tidak ada izin pembangunan plaza. Maka kita tegur supaya gambar dan nama Plaza Imam Bonjol ditutup, ” ujar Surya Darma.
Laporan : napit
