Pembukaan Martikulasi CASN Pemko Tebingtinggi Tetapkan Prokes COVID-19

Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan memberikan martikulasi kepada salah seorang CASN

TEBINGTINGGI (MS) – Pembukaan matrikulasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi umum tahun 2019 di lingkungan Pemerintahan Kota Tebingtinggi, Selasa (5/1) di Gedung Balai Kartini Jalan Gunung Leuser dilakukan dengan menerapkan Prokes (Protokol Kesehatan) COVID-19.

Walikota Tebingtinggi yang membuka kegiatan martikulasi tersebut mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah orang yang siap mengabdi untuk negara, orang yang profesional dan ASN itu adalah panggilan hati nurani untuk mengabdi kepada negara. Jadi bukan tujuan mencari honor gaji yang tinggi, maka orang kaya kalau mau menjadi ASN itu salah.

“Orang yang masuk ASN itu, orang profesional, tidak masuk ASN bukan orang yang profesional. Orang profesional itu bagaimana mereka bekerja secara keilmuan, sehingga jika mereka bekerja benar, bisa diukur dari ilmu yang ada, jika dia bekerja salah, maka orang tersebut bukan bagian dari pada orang yang professional,” jelas Walikota.

Menjadi ASN harus bisa menjaga etika dan etikalah yang membedakan orang biasa dengan orang professional. Menjadi seorang ASN harus netral, menjadi ASN tidak boleh berpolitik dan bagi ASN yang melakukan tindakan kejahatan seperti terlibat narkotika, korupsi, tidak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perlakuan seksual, maka ASN tersebut siap – siap untuk dipecat.

“Menjadi ASN juga harus bisa menguasai tekhnologi, dimana saat masa pandemi COVID-19, PNS harus mampu menghadapi kehidupan tatanan baru, seperti dalam melaksanakan tugas kita harus mengurangi pertemuan dengan orang lain, karena saat ini semuanya dilakukan secara virtual. ASN harus bisa memahami undang – undang dan peraturan Pemerintah,” papar Walikota.

Sedangkan Kepala BKD Kota Tebingtinggi, Syaiful Fachri mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesetian ASN dalam melaksanakan undang undang, Pancasila, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia. Menanamkan kesamaan pola pikir yang dinamis dan bernalar logis, memanfaatkan semangat pengabdian.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed