TEBINGTINGGI (MS) – Pemko Tebingtinggi bekerjasama dengan USU dan ANTEB (Komunitas Anak Tebing Bersatu) yang merantau di luar Kota Tebingtinggi menyelenggarakan rapid test massal untuk para santri dan tenaga didik di Ponpes Al Hasyimiyah.
Sebanyak 417 orang santri dan tenaga didik pesantren modren Al Hasyimiyah Tebingtinggi mengikuti pemeriksaan cepat uji rapid test massal, Selasa (14/7) di Pondok Pesantren Jalan Danau Singkarak Kecamatan Padang Hulu Tebingtinggi.
Pada kegiatan itu, Pemko Tebingtinggi menerima bantuan 1000 alat rapid test dan 100 thermogun dari Fakultas Kedokteran USU dan ANTEB.
Dalam kesempatan itu, Walikota H Umar Zunaidi mengatakan, juga akan melakukan pemeriksaan yang sama kepada para guru dan pedagang di Kota Tebingtinggi khususnya di Pasar Sakti, Pasar Kain dan Pasar Gambir.
Umar Zunaidi menjelaskan, semuanya yang dilakukan dalam rangka bagaimana mendeteksi penyebaran covid-19 di Tebingtinggi. Sesuai apa yang disampaikan Presiden, kita harus banyak melakukan pengetesan untuk mengetahui tingkat penyebaran virus ini.
Ketua ANTEB dr. Masdulhak Siregar menjelaskan, kegiatan itu mereka lakukan mengingat Kota Tebingtinggi merupakan tempat kelahiran mereka. Jadi ada suatu perhatian khusus kepada masyarakat Kota Tebingtinggi sebagai bentuk kebersamaan.
Selain di Ponpes, kegiatan rapid test massal juga dilakukan kepada para tenaga pengajar SD dan SMP yang dilaksanakan di GOR Asber serta dilanjutkan 15 Juli 2020 di 3 pasar tradisional.
Hasil pemeriksaan 570 orang yang terdiri dari santri Ponpes beserta guru dan tenaga pendidik SD, SMP di Kota Tebingtinggi, hasil rapid test menunjukkan non reaktif.
Laporan : napit
