TEBINGTINGGI (MS) – Pemko Tebingtinggi mensosialisasikan pengisian form pemetaan wilayah rawan terhadap pandemi Covid -19 kepada Camat dan Lurah se – Kota Tebingtinggi, Kamis (9/4) di Balai Kota.
Sosialisasi dihadiri Walikota Umar Zunaidi Hasibuan, Wakapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol, Dandim 0204/DS, Danramil 13 TT dan Pimpinan OPD.
Walikota memerintahkan agar petugas terus melakukan pendataan terhadap warga dan apabila ada yang terkena dampak Virus Corona / Covid 19 maka secepatnya dilaporkan kepada petugas.
Kepada para camat dan lurah agar tetap berhati – hati di lingkungannya masing -masing dengan adanya istilah OTG (Orang Tanpa Gejala) yang bisa juga membawa virus Corona / Covid 19.
“Kita ketahui bahwa ada pasien yang juga sudah dirawat di RS GL. Tobing dan sudah keluar hasilnya 2 orang dinyatakan negatif, ini juga tetap kita pantau dan akan dilakukan test rapid untuk mengetahui hasilnya.
Bagi warga yang keluar dari rumah sakit maka tetap dipantau selama 14 (empat belas) hari diisolasi di rumahnya,” pinta Walikota.
Umar memberitahukan bahwa Pemko Tebingtinggi akan membagikan paket sembako yang dibagi oleh Bank BRI dengan nilai jumlah Rp.200.000.
Paket tersebut dibelanjakan di E-Warong yang sudah tersedia di Kelurahan masing-masing. Pemko Tebingtinggi juga membagikan sembako kepada warga kurang mampu akibat dari dampak dari Virus Corona / Covid 19 seperti tukang becak, pedagang asongan, supir angkot, tukang parkir.
Senada dengan itu, saat mendekati bulan puasa akan dilakukan pembagian sembako, vitamin C, masker kepada keluarga untuk dikonsumsi dan bukan diperjualbelikan.
Kepada Camat dan Lurah diminta setelah terbentuknya Posko Satgas Penanganan Covid 19 di Kelurahan maka laporan setiap harinya dibuat dan harus dilaporkan ke Posko Gugus Covid 19.
Laporan : napit