TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Perayaan Natal Pomparan Raja Sonak Malela (Simangunsong, Marpaung, Napitupulu dan Pardede) boru, bere / ibebere Kota Tebingtinggi tahun 2024, berlangsung hikmad dan penuh suka cita, Rabu malam (11/12/2024) di Gereja GKPI Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.
Ketua panitia perayaan Natal Pomparan Raja Sonak Malela Kota Tebingtinggi E.H Simangunsong mengatakan terlaksananya perayaan Natal Raja Sonak Malela, menujukkan adanya kekompakan dari keempat marga dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan Yesus.
Disebutkannya, perayaan Natal dapat dilakukan dengan adanya partisipasi keempat marga dan bantuan donateur. “Dalam waktu relatif singkat, perayaan natal dapat digelar dengan adanya kasih, kebersamaan dan saling peduli keempat marga Raja Sonak Malela,” ujarnya.
Sementara Ketua PPRSM St Albert Napitupulu SPd MPd dalam kata sambutannya menyampaikan sesuai tema, kita melakukan perayaan Natal, karena kasih Tuhan yang tetap menyertai pomparan Raja Sonak Malela yaitu Simangunsong, Marpaung, Napitupulu dan Pardede.
‘Manat hita mardongan tubu’, apa pun perbedaan diantara empat marga harus mengutamakan kasih, menjunjung tinggi kebersamaan dan kekompakan terlebih dalam memuliakan nama Tuhan melalui perayaan natal.
“Dimanapun kita berada, mari sama sama kita besarkan sonak malela. Banggalah menjadi sonak malela. Raja sonak malela menjungjung tinggi nilai kebersamaan dan kekompakan dalam kasih,” ungkap Albert Napitupulu yang juga Ketua PPRSM Kota Tebingtinggi.
Penasehat PPRSM Albert Marpaung mengapresiasi pelaksanaan perayaan natal Raja Sonak Malela yang dilakukan 1 kali dalam 2 tahun.
Turut menyampaikan kata sambutan mewakili anak, B Pardede mewakili boru P Pangaribuan serta mewakili bere / ibebere BM. Tambunan senada menyampaikan apresiasi atas perayaan Natal Raja Sonak Malela yang melibatkan seluruh pomparannya.
Suasana perayaan natal semakin menyejukkan hati pomparan Raja Sonak Malela disaat pengkhotbah Pdt Andi F. Napitupulu dalam khotbahnya menjelaskan tema perayaan natal : “Sebab Allah Kasih” (1 Yohannes : 8 c).
Dalam khotbahnya, Pdt Andi Napitupulu meminta pomparan Raja Sonak Malela Kota Tebingtinggi harus seperti pohon natal (cemara-red) sebab pohon cemara sebagai simbol natal, merupakan pohon yang tetap tumbuh hidup dalam keadaan apapun.
“Natal harus merubah perilaku pomparan Raja Sonak Malela ke arah yang lebih baik dan tidak melanggar hukum. Dengan semangat perayaan natal, pomparan Raja Sonak Malela Tebingtinggi siap untuk menjunjung tinggi nilai kebersamaan,” sebutnya.
PPRSM Kota Tebingtinggi harus satu perasaan meneladani Kristus. Sprit Betlehem hadorkan di pomparan Raja Sonak Malela. Natal adalah tuntunan yang membawa pomparan Raja Sonak Malela untuk bertemu dengan Yesus Kristus.
Natal juga merupakan tantangan, barang siapa mengikuti Yesus harus memikul salib. “Pancarkan kasih, berjalan bersama tunjukkan kebersamaan dengan hati yang tulus saling bergandeng tangan,” pinta Pdt Andi Napitupulu.
Perayaan natal PPRSM Kota Tebingtinggi semakin meriah dengan penampilan koor dari setiap marga, liturgi anak – anak dan orang tua serta vocal solo lagu – lagu natal yang dibawakan Agnes Tri Calista Napitupulu, Evy Stephani Simangunsong, Oktavia Rumondang Marpaung serta vocal group paniaran Napitupulu, Marpaung dan koor gabungan PPRSM.
Suasana perayaan natal yang dipimpim St Albert Napitupulu berjalan dengan khidmat diwarnai makan bersama.
Laporan : napit