TEBINGTINGGI (MS) – Perayaan Paskah Bamagnas (Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional) Kota Tebingtinggi, Senin malam (5/04/2021) di GBI Sutoyo Kota Tebingtinggi berlangsung penuh suka cita. Perayaan Paskah Bamagnas dilakukan dengan mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan) COVID-19.
Paskah tahun 2021 ini, Bamagnas mengambil thema : “Akulah Kebangkitan dan Hidup (Yohanes 11:25a)” dan Sub tema “Melalui Paskah Keluarga besar Bamagnas Tebingtinggi, bangkitkan pengharapan dan semangat hidup”.
Dalam khotbahnya, Pdt MH Sianturi STh mengatakan akulah kebangkitan dan hidup (Johannes 11:25a). “Kita baru saja merayakan kebangkitan Yesus. Akulah kebangkitan dan hidup ; barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walau ia sudah mati”.
Disebutkan, ada harapan yang indah pada Paskah, Tuhan sanggup memberikan pertolongan bagi orang yang percaya. Karena bagi orang percaya, sekiranya dia sudah mati, Yesus akan menghidupkan atau membangkitkannya lagi dan membawanya memasuki suatu kehidupan yang baru, yaitu kehidupan yang tidak mengenal kematian lagi.
“Mari kita jadikan, Yesus sebagai pusat pemberitaan,” ujar Pdt HM Sianturi.
Sementara Kakakan Kemenag Kota Tebingtinggi diwakili Sihardiman Nainggolan STh mengatakan warga Bamagnas harus mengimplementasikan moderasi beragama di dalam kehidupan peribadatan sehari – hari sehingga bisa hidup berdampingan dengan rukun di tengah keberagaman.
Mewakili Kapolres Tebingtinggi, Kapolsek Padang Hilir AKP Pahotan Manurung dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Paskah Bamagnas yang tetap mematuhi Prokes COVID-19.
“Jajaran Polres Tebingtinggi senantiasa melakukan patroli dialogis agar masyarakat tetap mematuhi Prokes COVID-19 dengan tetap melakukan 5M (pakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas)
Pdt P Nainggolan (GPI Kampung Marbun) dalam doa syafaat, mendoakan agar masalah bangsa saat ini, COVID-19 dapat segera berlalu dari Indonesia. Ia juga mendokan dalam setiap beribadah dapat berjalan dengan aman dan kondusif tanpa ada gangguan ancaman seperti bom gereja.
Laporan : napit
