TEBINGTINGGI (MS) – Para pelajar yang sudah berumur 12 tahun (SMP dan SMA) menjadi target sasaran vaksinasi yang dilakukan Polres Tebingtinggi dan jajarannya, Selasa (30/11/2021). Kegiatan vaksinasi dilakukan di lapangan Merdeka Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Provinsi Sumatera Utara.
Kegiatan vaksinasi ini layak diapresiasi sebab seluruh petugas Polres Tebingtinggi dan jajaran Polsek diterjunkan ke setiap sekolah untuk menjemput para siswa yang belum mendapat suntikan vaksin dan diangkut ke lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi. Setelah selesai menjalani vaksinasi, para pelajar kembali diantar ke sekolah masing – masing.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Kunto Wibisono langsung turut ikut memonitoring pelaksanaan vaksinasi tersebut. Dalam kesempatan itu, Kapolres mengimbau agar para pelajar dan masyarakat tetap mematuhi Prokes COVID-19 dengan tetap menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas).
“Setiap hari kita harus mematuhi Prokes sebab virus corona masih tetap ada. Demikian vaksinasi harus semua masyarakat menerima suntikan virus agar memiliki kekebalan tubuh. Walaupun sudah mendapat suntikan vaksin, tetap bisa terpapar virus. Oleh sebab itu, Prokes harus tetap dipatuhi, ” sebut Kapolres AKBP Kunto Wibisono memberikan edukasi.
Dikatakannya, vaksinasi harus terus dikebut dan sangat diharapkan sampai bulan Desember 2021 ini target vaksinasi di Kota Tebingtinggi bisa mencapai 90 porsen. “Kita harapkan masyarakat ikut peduli mensukseskan kegiatan vaksinasi, ” harap Kapolres.
Untuk memperlancar kegiatan vaksinasi itu, Kapolres telah membentuk 11 tim UKL (Unit Kerja Lapangan) penjemput warga door to door dan ke sekolah – sekolah.
Polres Tebingtinggi juga mengerahkan ranmor dinas mulai dari Patroli, bus Polisi dan truk Dalmas untuk mengangkut warga dan pelajar dari sekolah masing – masing.
Salah seorang pelajar SMA, Gita kepada mimbarsumut.com mengatakan sangat senang bisa mengikuti vaksinasi dijemput dari sekolah dan diantar kembali. Proses kegiatan vaksinasi juga diatur supaya tidak berkerumun dan mengantri lama. “Prosesnya begitu cepat dan tertib,” sebut Gita.
Laporan : napit