TEBINGTINGGI (MS) – DPC Perkumpulan Kontraktor Profesional Indonesia (Perkopindo) Kota Tebingtinggi meminta agar DPRD membantu kontraktor yang ada di ‘kota lemang’ (lokal) untuk memperoleh pekerjaan dari Pemko Tebingtinggi.
Hal ini disampaikan Ketua Perkopindo Kota Tebingtinggi Ir. Yunan Napitupulu saat beraudensi kepada Ketua DPRD Basyaruddin Nasution SH, Jumat (13/12) di ruang tamu Kantor Ketua DPRD Tebingtinggi.
Disebutkan Yunan, bahwa adanya issu perusahaan luar yang mendominasi pekerjaan yang ada di Pemko Tebingtinggi, dikarenakan perusahaan lokal dianggap tidak kualifaied dalam melakukan pengadaan barang / jasa.
Bantuan yang diharapkan adalah dengan meningkatkan SDM-nya diantaranya membuat program pelatihan bagi para kontraktor melalui instansi terkait agar para kontraktor memahami dan dapat melengkapi berkas perusahaanya sesuai dengan kentetuan yang berlaku serta paham dalam melengkapi persyaratan tender / lelang.
“Kalau bisa kontraktor ini dilatih agar mampu membuat penawaranya yang bagus, sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.
“Kami melakukan audensi ini selain memperkenalkan Perkindo juga untuk memperkenalkan pengurus DPC Perkumpulan Tenaga Ahli Profesional Indonesia (Pertapin) Kota Tebingtinggi,” jelas Yunan.
Sedang Ketua DPRD Basyaruddin Nasution mengapresiasi dan bangga karena Perkopindo dan Pertapin bersedia melakukan audensi. Kiranya komitmen yang dibangun bersama dapat membangun Kota Tebingtinggi.
“Bahwa informasi dan bukan rahasia umum lagi yang mendominasi pekerjaan di Kota Tebingtinggi berada dari luar Kota Tebingtinggi sudah saya dengar,” ungkap Basyaruddin.
Kita berharap pengusaha lokal dapat mengurus kelengkapan perusahaannya, agar tidak kalah dengan kontraktor luar. Ini menjadi suatu catatan bagi kita dan akan bekomunikasi dengan koordinasi dengan instasi terkait.
Hal ini perlu, bila semua pihak setuju nantinya akan kita programkan dan dimasukkan kedalam APBD yang artinya untuk meningkatkan SDM.
Kita berharap Perkopindo dan Pertapin, dapat menjadi inisiator untuk melaksanakan pelatihan tersebut. Sehingga kedepannya persaingan yang semangkin sehat dapat terlaksana sehingga semua kontaktor dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Laporan : SS