TEBINGTINGGI (MS) – Atlet panahan asal Sumut dari Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Tebingtinggi meraih peringkat tiga besar pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U – 20.
Kejurnas itu bertemakan “DanseskoAU Archery Open Tournament 2019” yang berangsung di Seskoau, Lembang, Bandung Barat, 13 – 21 Desember 2019.
Sebagai juara pertama club panahan Selabora Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan 7 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Posisi kedua Perpani Kabupaten Bekasi dengan 5 emas , 3 perak dan 5 perunggu.
Posisi ketiga Perpani Kota Tebingtinggi yang meraih total 13 medali dengan rincian 4 emas, 5 perak dan 4 perunggu, dari 19 atlet. Sebanyak 29 kabupaten / kota se – Indonesia mengikuti event ini
Tim Perpani Kota Tebingtinggi dibawah asuhan Budiono ini sukses meraih 13 medali dan gagal merebut medali emas dengan catatan juga kita tidak mengikuti kategori Compound dan Recurve, katanya.
Budiono menuturkan , pihaknya memang tidak mengirimkan atlet untuk dua kategori yakni Compound dan Recurve. Hal ini kata Budi dikarenakan masih minimnya atlet berkualitas.
Disamping masih minimnya alat dan perlengkapan panahan untuk dua kategori tersebut menjadi penyebab kurangnya sumber daya atlet di Perpani Tebingtinggi.
Apalagi perlengkapan panahan untuk dua kategori tersebut tergolong lebih mahal.
Semoga ke depanya, fasilitas maupun alat panahan seperti busur bagi para atlet muda untuk semua kategori bisa terus diperlengkapi, yang juga nantinya bakal menentukan kualitas atlet Sumut ke depan.
“Terimakasih kepada KONI bersama ketua Perpani kota Tebingtinggi Mochamad Novel (Kajari Tebingtinggi) yang telah membantu kita dalam hal keberangkatan dan suport dana.
Harapan kami tahun depan bisa direalisasikan untuk perlengkapan recurve dan compound itu,” harapnya.
Adapun medali emas tim Perpani Tebing disumbang atlet andalannya Muhammad Bening Firmansyah 1 emas individu dan 1 emas beregu putra bersama timnya, serta dua emas dari Berbow 50 meter melalui atlet putri Khosnul Khotimah yang juga dapat emas pada sesi kedua Kejuaran Piala Gubernur baru-baru ini.
Para atlet ini merupakan aset Sumut khususnya Tebingtinggi untuk dipersiapkan menuju ajang Akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 saat Sumut jadi tuan rumah bersama Aceh.
Ketua Perpani Kota Tebingtinggi saat pelepasan, berjanji akan memberikan reward siapa yang bawa medali emas,” ujarnya.
Usai kejuaraan panahan DanseskoAU Archery Open Tournament 2019 ini, Budi mengatakan akan kembali mempersiapkan anak asuhnya untuk berlaga di ajang lainnya. Salah satunya adalah Payakumbuh Open di Sumatera Barat 26-28 Desember 2019, agar tim ini nanti bisa solid untuk PON 2024 Sumut-Aceh,terangnya.
Laporan : red
