TEBINGTINGGI (MS) – Polres Tebingtinggi menggelar Fokos Group Discusiion (FGD) dengan thema “Peran serta masyarakat dalam memutus mata rantai pandemi COVID-19” selama 4 hari, mulai Senin – Kamis (23-26/11/2020) di aula Kamtibmas Mapolres Tebingtinggi.
FGD tersebut dibuka Kapolres Tebingtinggi AKBP James Parlindungan Hutagaol SIK dan dihadiri Walikota Umar Zunaidi Hasibuan MM, Wakapolres Kompol Sarponi, nara sumber Kadis Kesehatan dr. H. Nanang Fitra Aulia, S.Ppk dan Kakan Kemenag H. Julsukri Mangandar Limbong, SAg. MM, para Camat se – Kota Tebingtinggi, para lurah dan Kepling, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat,pemuda, mahasiswa.
Walikota dalam sambutannya mengatakan, bahwa COVID-19 belum ada titik akhirnya karena di beberapa negara telah terjadi gelombang ke dua mengenai penyebaran COVID-19 yang meningkat.
Dikatakan, COVID-19 belum ada obatnya yang secara langsung belum bisa diatasi, dan vaksin masi belum ada kejelasan untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut benar bisa untuk menyembuhkan COVID-19 dan mungkin vaksin, bulan Januari minggu ketiga dilakukan uji coba.
“Orang yang telah divaksin bila berhubungan dengan orang yang belum divaksin kemungkinan orang yang belum divaksin akan terkena COVID-19,” sebut Walikota.
Sementara Kapolres Tebingtinggi dalam arahannya menyebutkan, tujuan diadakannya FGD guna meneruskan himbauan pentingnya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Diskusikan saran – saran dan alternative lain sangat diharapkan untuk dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.
Laporan : napit