TEBINGTINGGI (MS) – Sebagai bentuk perhatian kepada warga dan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 76 tahun, Pemerintah Kota Tebing Tinggi menyerahkan bantuan untuk veteran dan penyandang disabilitas, Sabtu (14/08/2021).
Bantuan diserahkan langsung Wali Kota Tebingtinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Sosial Khairil Anwar, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap, Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulung, Camat Rambutan Marwansyah Harahap, Sekretaris Dinkes Azhar dan Jubir COVID-19 dr. Henny Sri Hartati.
Adapun kediaman yang dikunjungi dan diserahkan bantuan Pemko yaitu Ibu Charidanis Chatie (veteran, usia 88 tahun, Kompleks Bagelen), Bpk. Sunardi (penyandang disabilitas, usia 72 tahun, Kel. Tambangan Hulu), Ibu Jaenab (penyandang disabilitas, usia 75 tahun, Kel. Tambangan) dan Bpk. Muhammad Nur (veteran, usia 94 tahun, Kel. Lalang).
Kepada para veteran, Wali Kota menyampaikan permohonan maaf atas kurang maksimalnya berbuat untuk para veteran dan berharap agar semangat cinta kepada negara selalu ada.
“Saya minta maaf karena kami juga kurang maksimal berbuat kepada veteran. Dalam suasana kemerdekaan, saya merasa dan melihat semangat sebagai orang veteran masih ada, semangat cinta kepada negara memang harus selalu ada,” ujar Wali Kota.
“Hari ini kita mengunjungi, bersilaturahmi memberi bantuan dan melihat kondisi para veteran. Jadikan ini sebagai inspirasi untuk berbuat lebih baik bagi Bangsa dan Negara ini,” tutup Wali Kota.
Dan kepada penyandang disabilitas, Wali Kota berharap agar tetap sabar dan semangat, InsyaAllah semua akan bisa teratasi.
“Bapak Ibu, dalam hidup ini harus sabar, semangat, InsyaAllah sorga bagiannya dan semua akan bisa teratasi. Ini ada bingkisan dan 1 unit kursi roda dari kami, menyambut 76 tahun kemerdekaan kita,” ucap Wali Kota.
Sementara itu, Ibu Charidanis Chatie, veteran penerima bantuan, menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya kepada Pemko Tebingtinggi dan berharap menjelang HUT RI agar tidak terjadi perpecahan, tidak ada perbedaan SARA dan meminta kepada Pemko agar lebih memperhatikan veteran secara organisasi.
“Harapan ibu sama pemerintah menjelang kemerdekaan, ada kesatuan. Jangan ada perpecahan karena suku, agama. Dan berharap kepada Pemko, kalau bisa kami yang tinggal sedikit, diperhatikan secara organisasi,” pungkasnya.
Laporan : napit