Walikota Tebingtinggi : Peserta MTQ Nasional Harus Ikuti Prokes, Angka COVID -19 Sumbar Cukup Tinggi

Walikota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM diabadikan bersama Kafilah Kota Tebingtinggi

TEBINGTINGGI (MS) – Walikota Tebingtinggi Ir. Umar Zunaidi Hasibuan, MM meminta Kafilah Kota Tebingtinggi yang menjadi duta Sumut mengikuti MTQ Nasional di Sumatra Barat (Sumbar) harus waspada dan tetap mengikuti Prokes (Protol Kesehatan) mengingat Sumbar kenaikan COVID -19 saat ini cukup tinggi.

Permintaan itu disampaikan Walikota saat mengunjungi 9 peserta Qori dan Qoriah asal Kota Tebingtinggi di Asrama Haji Medan yang mewakili peserta dari Provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII di Provinsi Sumatra Barat, Jumat (6/11) di Medan.

Walikota didampingi Kadis Kominfo, Dedi P Siagian dan Kabag Kesra Sabhana juga berpesan kepada para Qori dan Qoriah peserta asal Kota Tebingtinggi untuk selalu menjaga nama baik Kota Tebingtinggi terutama Provinsi Sumatera Utara, peserta juga diminta untuk mematuhi yang disampaikan oleh pembimbing dan Official.

“Peserta harus paham, bahwa kita bertanding di Sumatera Barat, jadi peserta harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh panitia dan Dewan Hakim, peserta juga sebelum berangkat tanggal 9 November 2020 nanti agar mengikuti rapid test dan swab,” ucap Walikota.

Dimintakan Walikota, dikala saat disana nantinya, tempat pertandingan atau venu, bisa berubah, seperti di Universitas ataupun di Masjid, tetapi para peserta MTQ tingkat Nasional asal Kota Tebingtinggi jangan takut dan harus mempersiapkan mental.

“Untuk menjadi pemenang itu tidak gampang, ikuti saran pelatih, patuhi aturan Dewan Hakim dan jangan mudah murung serta cepat tersinggung. Intinya, jangan buat malu Kota Tebingtinggi apalagi Sumatera Utara, karena peserta mewakili Provinsi,” pinta Walikota

Dijelaskan walikota, untuk diketahui pada pelaksanaan MTQ tingkat Nasional di Sumatera Barat nantinya mereka akan melakukan lockdown, ini dikarenakan tingkat angka terkonfirmasi positif COVID-19 mengalami kenaikan tinggi, informasi yang kami terima, pihak Provinsi Sumatera Barat akan melakukan lockdown sejak tanggal 9 November 2020.

“Menanggapi hal tersebut, diharapkan panitia daerah bisa memberikan yang terbaik, rapid test dan sweb kepada peserta MTQ harus dilakukan, mengingat aturan lockdown di Provinsi Sumatera Barat akan dilakukan menjelang pelaksanaan MTQ tingkat Nasional,” paparnya.

Sedangkan kepada peserta untuk hati – hati jika sudah sampai di sana nantinya, karena akan ada perlakuan jam malam oleh pihak penegak hukum terkait adanya lockdown tersebut, para peserta agar terus memakai masker, melakukan cuci tangan baik menggunakan air mengalir ataupun handsanitizer, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan orang banyak.

Kepada peserta, Walikota meminta agar menyampaikan kepada pihak keluarga yang akan melihat ataupun mengantar peserta MTQ tingkat Nasional di Sumatera Barat, untuk tidak ikut kesana karena ada pembatasan orang masuk ke Sumatera Barat.

“Keluarga cukup di rumah saja, percayakan anak kita kepada Official ataupun perwakilan, jangan nanti sudah sampai sana, tidak boleh masuk dan semuanya menjadi sia sia,” pesan Walikota.

Sembilan peserta MTQ tingkat Nasional asal Kota Tebingtinggi Mardiah cabang Qirsab Murottal dewasa putri, Ahmad Azroi Hasibuan cabang Qirsab Mujjawab putra, Ahmad Husnan Naim Nasution cabang Tahfiz 1 Juz Tilawah putra, Qonita Syukro Parinduri cabang Tahfiz 5 Juz Tilawah putri, Nabila Suharso cabang Tahfiz 20 juz putri, Zahrona cabang Tahfiz 30 juz putri, Dedi Atmansyah Dolok Seribu cabang Tahfiz 30 juz putra, Wildani Zahra Ray cabang Tapsir bahasa Inggris putri dan Mira Mustika cabang Khattil Kontenporer putri.

Laporan : napit

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed