TEBINGTINGGI (MS) – Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengatakan akhir tahun 2019, Disdukcapil mendata masyarakat Kota Tebingtinggi berjumlah 173.109 jiwa.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar jumlah tersebut mengikuti sensus penduduk periode pertama yaitu mengisi data secara online,” pinta Walikota pada Rapat Koordinasi Daerah tentang Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan di aula Balai Kota, Kamis (13/02).
Sensus penduduk kali ini mencakup data penduduk secara komplit, diantaranya masalah pekerjaan, status perkawinan, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Disebutkan, bahwa masalah sensus terkait juga dengan SDM dan sanitasi. Karena pada 2030 target 100, 0, 100 harus tercapai. Maksudnya 100% BAB di jamban, 0% rumah kumuh, 100% pasokan air bersih yang ada kaitannya dengan sanitasi dan Sustainable Development Goals (SDGs).
Diminta kepada seluruh OPD untuk membuat baliho/spanduk yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk mensukseskan sensus penduduk 2020 ini. “Kalau tahap online tidak sukses, maka tahap wawancara yang akan dilakukan April -Juli akan sulit, sukseskan yang online supaya yang wawancara jauh lebih mudah,” harapnya.
Setiap Kepala instansi/kantor wajib mengingatkan anggotanya untuk mengisi data dengan baik. Demikian juga peran Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan sangat penting yaitu sebagai supervisor (pengawas).
Adalah kewajiban kita bersama untuk memberikan data yang up to date. Data yang terkumpul akan masuk ke BPS pusat selanjutnya melalui proses yang lumayan panjang akan dikirim ke daerah.
Walikota juga menambahkan data penduduk yang valid ini akan menentukan bantuan – bantuan baik Dana Alokasi Umum (DAU) dan bantuan Pemerintah lainnya kepada Pemerintah Kota Tebingtinggi.
Intinya, segenap masyarakat Kota Tebingtinggi harus peduli dan berperan aktif demi kesuksesan sensus penduduk 2020.
Pada kesempatan ini Kadis Kominfo Kota Tebingtinggi Dedi P Siagian juga memberikan pemaparan mengenai peranan Dinas Kominfo Tebingtinggi dalam mendukung sensus penduduk tahun 2020 ini dengan menyebarluaskan dan mensosialisasikan program ini melalui berbagai media serta membangun wifi gratis untuk publik sebagai pelayanan untuk mempermudah akses pada sensus penduduk 2020.
Laporan : red
