TEBINGTINGGI (MS) – Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kota Tebingtinggi mulai menggelar ibadah bulanan setelah vakum hampir 1 tahun selama masa pandemi COVID-19.
Perayaan ibadah perdana PWKI setelah pandemi COVID-19, dilakukan bertepatan masih dalam suasana Paskah dan tetap mematuhi Prokes (protokol kesehatan) COVID-19, Senin (19/04/2021) di GKPA (Gereja Kristen Protestan Angkola) Jalan Kesatria (Asrama Kodim) Kota Tebingtinggi.
Ibadah dipimpin St Agnes Kristina Lumbantoruan dan khotbah disampaikan Pdt Henny Br Sitanggang STh. Dalam khotbahnya dikutip dari Philip 2 ayat 1, disebutkan, tidak ada yang tau kapan pandemi virus corona berakhir, tapi yang pasti pengharapan ada dalam Yesus Kristus.
Pdt Henny juga menyebutkan, organisasi PWKI sama dengan huria Philipi saat itu, dimana semua jemaat memiliki perasaan dan saling membantu.
Melalui ibadah dalam suasana Paskah itu, Pdt Henny meminta agar PWKI Tebingtinggi bangkit dan meninggalkan keinginan daging dan kemalasan.
“Jadilah ibu – ibu yang menjadi berkat bagi sesama, ibu – ibu yang sehati sepikir dan menyenangkan hati Tuhan,” pinta Pdt Henny Sitanggang.
Usai kebaktian, Ketua PWKI Kota Tebingtinggi Mersi Sibarani SPd menyampaikan kebaktian bulanan digelar setelah mendapat masukan dari anggota maupun pengurus. Namun, kebaktian yang biasanya dari rumah ke rumah dialihkan ke gereja dari masing – masing anggota dengan tetap mengikuti Prokes COVID-19.
“Sehubungan dalam suasana Paskah, BPH PWKI sepakat untuk memberikan tali kasih (bingkisan) Paskah berupa sembako kepada 17 denominasi gereja yang masuk dalam organisasi PWKI,” jelas Mersi Sibarani.
Laporan : napit