TEBINGTINGGI (MS) – Kepala Bidang Penyuluhan DPC Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kota TebingtInggi Ustad Yusnul Adhary, SE bertindak sebagai imam dan khatib pada Shalat Jumat (22/11) di Mesjid Agung Kota Tebingtinggi. Dalam tausiyahnya disampaikan tentang bahaya dan darurat Narkoba di Kota Tebingtinggi.
Dalam khutbahnya, Ustad Yusnul menyampaikan tentang bahaya dan darurat penyalahgunaan narkoba tersebut, dimana Sumut berada di urutan ke 2 di Indonesia setelah DKI Jakarta. Untuk Kota Tebingtinggi sendiri, sudah berada ditingkat 3 besar Kota /Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara dalam peredaran narkoba.
Untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaanya maka dibutuhkan kerjasama dari sema pihak elemen masyarakat serta kontribusi kepedulian antar semua elemen masyarakat baik Kepolisian, Tentara, Kejaksaaan, Lembaga Pemerintah, Ormas Keagamaan, LSM, Organisasi Kepemudaan, serta semua stakeholder dan para tokoh tokoh di Kota Tebingtinggi.
“Dalam memerangi narkoba diperlukan kerjasama semua pihak bukan hanya menjadi kerja BNN,POLRI,TNI tetapi kerja semua rakyat untuk membersihkan Kota Tebingtinggi menjadi bebas narkoba dan juga Indonesia secara keseluruhan”, sebutnya.
Juga ditambahkannya, para pemakai narkoba bukan untuk dimusuhi tetapi untuk dirangkul agar tidak terjerat dalam lingkaran syaitan dan hukumanyapun juga harus terus diperkuat, katanya.
Laporan : red