TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tebingtinggi melakukan langkah progresif dan serius dalam upaya pemberantasan narkoba di dalam maupun di luar lapas.
Kepala Lapas Tebingtinggi Anton Setiawan mengatakan, pihaknya terus menjalin sinergitas yang baik terhadap aparat penegak hukum dan bersikap kooperatif khususnya Kepolisian Resor Asahan, dimana ketika salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP ) Lapas Tebingtinggi yang terindikasi terlibat peredaran Narkoba di luar Lapas, pada Jumat 13 Mei 2022 lalu.
“Kami sudah memfasilitasi kedatangan pihak penyidik Polres Asahan guna melakukan pemeriksaan dan pengembangan terkait peredaran narkotika di luar Lapas yang melibatkan seorang tahanan yang ada di Lapas Tebingtinggi ,” ujar Kalapas, Rabu (18/05/2022).
Kedatangan penyidik Polres Asahan, Kalapas Anton Setiawan beserta jajaran langsung mengambil langkah tegas melakukan penggeledahan kamar hunian WBP yang diduga terlibat peredaran Narkoba di luar Lapas.
Baca juga : Lapas Tebingtinggi Terima Penghargaan Sebagai UPT Paling Banyak Melakukan Penggeledahan 2022
Baca juga : 12 WBP Lapas Tebingtinggi Terima RK Hari Raya Waisak 2022
Dalam kegiatan razia dan penggeledahan tersebut, petugas menemukan satu unit handphone sebagai alat bukti.
Selanjutnya, WBP yang bersangkutan beserta alat bukti diserahkan kepada pihak Kepolisian Resor Asahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saya dan jajaran tidak akan berkompromi dan melindungi serta tidak menghalangi – halangi aparat penegak hukum dalam proses pengungkapan peredaran narkotika di luar lapas, proses cepat dan langkah yang tepat kita ambil, guna meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban sekaligus sebagai wujud sinergitas dengan aparat penegak hukum ,” tegas Kalapas.
Kalapas juga menambahkan akan menindak tegas warga binaan maupun oknum petugas yang terlibat peredaran narkotika.
“Tidak ada peredaran narkoba maupun pengendalian yang dilakukan dari dalam Lapas Tebingtinggi. Kita juga selalu melakukan penggeledahan kamar warga binaan,” ujar Kalapas Anton Setiawan.
Laporan : napit
