TEBINGTINGGI (MS) – Turis asal Turki, Ulku Bayirli (53) dan istrinya Lisnawati (57) warga Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat (Jabar), warga negara Indonesia (WNI), dijambret di Jalan Sudirman, Kel Sri Padang, Kota Tebingtinggi.
Peristiwa jambret itu terjadi Jumat (17/7) pagi, saat dia bersama suaminya dari Hotel Malibou berjalan menuju Mesjid Agung Kota Tebingtinggi, di Jalan Yos Sudarso, Kel Lalang Kec Rambutan.
Tiba – tiba dari arah belakang dua orang laki – laki menggunakan sepeda motor merampas handphone merk OPPO yang sedang dipegangnya, kata Lisnawati, kepada media, Kamis (22/7).
Ia sempat berteriak jambret, namun kondisi saat itu sangat sepi, karena waktu masih menunjukkan pukul 06 :15 dan akhirnya jambret tersebut berhasil kabur.
“Saya tidak mau melaporkannya, karena percuma, tidak punya waktu lama di sini, jadi untuk apa buang – buang waktu melaporkannya, hanya menambah beban saja,” sebut Lisnawati.
Kehadirannya di Kota Tebingtinggi bertujuan untuk menemui sanak saudara yang berada di Dusun III, Desa Paya Lombang, Kec Tebingtinggi, Kab Serdang Bedagai (Sergai), karena sudah lama tidak bertemu.
Ulku Bayirli (suami korban) dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan istri, mengatakan, Kota Tebingtinggi sangat menarik, tenang, masyarakatnya ramah, dan kulinernya enak, tapi sayang di sini saya terkena musibah.
Ia memberi saran supaya keamanan turis dapat terjaga di Kota Tebingtinggi karena dia yakin apabila keamanan terjamin, akan banyak turis yang berkunjung kemari, hanya untuk sekedar menenangkan diri.
“Kami (turis) sangat menyukai tempat yang tenang,” sebut Ulku Bayirli.