TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Perayaan Paskah Oikoumene Kota Tebingtinggi yang digelar, Minggu (08/05/2022) di Gedung Balai Kartini Jalan Gunung Leuser Kota Tebingtinggi, diawali jalan salib atau Via Dolorosa (Jalan Penderitaan).
Via Dolorasa tersebut diperankan para pemuda – pemudi gereja HKBP Resort Tebingtinggi Jalan Kartini dan sangat menggugah umat Kriatiani yang menyaksikannya, apa lagi rute Jalan Penderitaan tersebut cukup jauh, dimulai dari Gedung Asber Nasution menuju tempat kegiatan Gedung Balai Kartini.
Kegiatan Jalan Salib diikuti para panitia, Pendeta, Pengkhotbah dan muda – mudi gereja yang menggunakan seragam putih. Sepanjang jalan, para tentara Herodes mencambuk Tuhan Yesus yang memikul salibNya.
Sepanjang perjalanan Jalin Salib, menuju lokasi gedung, menjadi tontonan warga yang melintas dan tidak sedikit warga mengabadikannya. Terlihat Yesus yang memikul salib, selalu dicambuk hingga terjatuh.
St Benny Samosir mengatakan, jalan salib merupakan penggenapan janji Allah. “Karena itu baik generasi muda dan generasi yang sebelumnya agar tetap memelihara karya keselamatan dan anugerah yang cuma-cuma yang diberikan lewat kayu salib,” katanya.
Samosir menyampaikan rasa bersyukur karena kegiatan jalan salib dapat dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yesus yang telah menjadi juru selamat bagi manusia.
Fragmen Jalan Salib cukup menggugah apa lagi saat sudah memasuki gedung dimana Tuhan Yesus disalibkan. Warga jemaat yang menyaksikannya, ikut mencucurkan air mata.
Usai pertunjukkan Jalan Salib, dilanjutkan kegiatan perayaan Paskah dengan tema : ” Tak terpisahkan dari Kasih Allah” dan sub tema : ” Melalui perayaan Paskah, umat Kristiani Kota Tebingtinggi hendaklah bersatu untuk mewujudkan kemenangan iman dalam kasih Allah”.
Laporan : napit