TEBINGTINGGI (mimbarsumut.com) – Kapolres Tebingtinggi diwakili Wakapolres Kompol Asrul Robert Sembiring menghadiri dan mengikuti kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba – 2023 Polres Tebingtinggi di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (21/12/2023).
Bertindak sebagai Pimpinan Apel H. Kamlan Mursyid, SH, MH selaku Pj. Sekda Pemko Tebingtinggi, Perwira Apel AKP Dhoraria Simanjuntak, SH, MH (Kasat Lantas Polres Tebingtinggi), Komandan Apel Ipda Andi (Kanit Dikiyasa Sat Lantas Polres Tebingtinggi), perwakilan penyematan pita diantaranya dari Polres Tebingtinggi Bripka Julhendra, Subdenpom Pratu Wahyu Syahputra dan Dishub Pemko Tebingtinggi Boy Simanjuntak.
Hadir dalam kegiatan, Dandim 0204 /DS diwakilkan oleh Pabung 0204 /DS Kapten Inf. Buston Lumban Raja, Kajari Tebing Tinggi diwakili oleh Kasi Pidum Dicky Syahputra SH.,MH, Ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi Lenny Lasminar Silitonga, SH.,MH, Danyon B Brimob Polda Sumut Kompol Heriyono, Ka BNN Kota Tebing Tinggi AKBP Alexander S. Soeki S.Sos, M.H, Danramil 13 Kota Tebing Tinggi Kapten Inf. Yudi Chandra, Sub Den Pom AD Tebing Tinggi, Kapten CPM Hendra, Karumkit Bhayangkara TK I Tebing Tinggi Kompol dr. Eli Safrin Almiron, Sp.OT, Ketua Pengadilan Negeri Serdang Bedagai diwakili oleh Panitera Yusni, SH, MH dan Kakan Kementerian Agama. Dr. H. Muhammad David Saragih, S.Ag.,M.M.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Pimpinan Apel mengatakan Apel Gelar Pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi, sehingga diharapkan seluruh kegiatan pengamanan perayaan Natal 2023 serta Tahun Baru 2024 (Nataru) dapat berjalan dengan optimal.
Pengamanan Nataru merupakan tugas rutin yang harus kita pastikan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, sebagaimana penekanan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa, “Natal dan tahun baru ini rutinitas tetapi apapun tetap harus direncanakan, harus dipersiapkan, utamanya yang berkaitan dengan transportasi, pasokan dan distribusi bahan pokok”.
“Hal tersebut penting karena momentum Nataru telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat. Berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143.65% atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, perayaan Nataru tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024 sehingga memiliki potensi kerawanan yang lebih tinggi,” papar Pimpinan Apel.
Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan Nataru, Polri didukung TNI, K/L, Pemda, Mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi “Operasi Lilin 2023” selama 12 hari, mulai tanggal 22 Desember 2023 s.d. 2 Januari 2024. Operasi ini melibatkan 129.923 personel yang terdiri dari TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya yang ditempatkan pada 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu untuk menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.
Pada Nataru tahun ini, Polri dan stakeholder terkait telah memetakan permasalahan kamseltibcar lantas dan kamtibmas yang harus diwaspadai. Pada sisi kamseltibcar lantas, Polri bersama stakeholder terkait telah menerbitkan SKB yang memuat tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, pengendalian arus lalu lintas penyeberangan laut dan penundaan perjalanan. Tentunya SKB ini harus dapat dipahami dan diimplementasikan secara tepat di lapangan.
“Khusus pada lokasi dan jalur menuju objek wisata jangan sampai terjadi kemacetan. Sediakan kantong parkir yang memadai, pengaturan jalur keluar masuk, dan pengaturan lokasi pedagang agar masyarakat dapat berwisata dengan nyaman,” sebutnya.
Ancaman terorisme juga menjadi tantangan yang serius. Untuk itu, kedepankan deteksi dini dan preventive strike untuk mencegah pelaku teror melancarkan aksinya, serta lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah agar kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun dalam pelaksanaan ibadah Natal ataupun malam pergantian tahun.
Pada pengamanan perayaan malam tahun baru, lakukan pengamanan pada setiap giat keramaian dengan maksimal, terutama yang melibatkan massa dalam jumlah besar. Selain itu, lakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan pada lokasi kegiatan secara humanis serta tingkatkan pengawasan distribusi handak komersial maupun petasan agar kegiatan berjalan dengan aman.
Kemudian guna mengantisipasi kejahatan konvensional, lakukan patroli rutin pada objek vital, pusat ekonomi dan wisata, daerah rawan kejahatan serta pemukiman. Sosialisasikan kepada masyarakat yang akan bepergian dalam waktu lama agar melapor kepada petugas setempat dan sediakan layanan penitipan kendaraan pada kantor-kantor kepolisian.
“Terkait bencana alam, siapkan tim tanggap bencana, rehabilitasi dan sarpras pendukung pada jalur rawan longsor, pelabuhan serta lokasi wisata alam. Tingkatkan juga edukasi kepada masyarakat dan koordinasi dengan BMKG untuk melakukan sosialisasi informasi cuaca, sehingga kita mampu memberikan quick response guna memitigasi dampak bencana. Selanjutnya yang tak kalah penting adalah lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga Bapokting. Imbau pelaku usaha agar tidak melakukan penimbunan stok. Apabila diperlukan, lakukan gakkum secara prosedural, namun jangan sampai mengganggu distribusi dan ketersediaan pangan di lapangan. Begitu juga dengan BBM, lakukan monitoring ketersediaan stok BBM dan berikan dukungan kepada pertamina agar dapat melayani masyarakat dengan baik,” ungkapnya.
Dalam rangka mendukung kelancaran tugas pengamanan Operasi Lilin 2023, optimalkan fungsi command center yang dilengkapi berbagai fitur modern yang terintegrasi dengan CCTV di lapangan agar pengawasan dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara cepat dan tepat, serta seluruh personel di lapangan dapat bekerja secara terpadu.
Selain itu, lakukan penguatan strategi komunikasi publik melalui berbagai saluran komunikasi yang ada. Sosialisasikan setiap kebijakan rekayasa lalu lintas maupun perubahan arus secara masif dan pastikan setiap informasi tersampaikan dengan baik, agar masyarakat betul-betul terbantu dengan informasi yang diberikan dan mendukung kelancaran operasi.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengamanan yang terdiri dari unsur Kementerian terkait, BNPB, BMKG, personel TNI-Polri, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, BPJT, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya, maupun seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Lilin 2023. Terakhir, saya mengucapkan “Selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024″. Semoga cahaya dan cinta kasih Tuhan senantiasa menyelimuti relung hati kita semua sehingga melahirkan semangat serta harapan baru, demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” tutup Pimpinan Apel dalam amanatnya.
Laporan : napit