TEBINGTINGGI (MS) – Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur Kota Tebingtinggi, Walikota Umar Zunaidi Hasibuan bersama rombongan antara lain para pimpinan DPRD dan asisten serta dinas terkait, Minggu (25/8) berangkat ke Jepang tepatnya Toyama.
“Ya sesuai yang dijadwalkan, Walikota bersama rombongan akan berangkat ke Jepang untuk penandatanganan MoU pembangunan beberapa infrastruktur,” ujar Asisten II Ekbang Muhammad Dimiyathi kepada Mimbar Sumut.Com, Jumat (23/8).
MoU yang akan ditandatangani lanjut Dimiyathi antara lain masalah sampah, limbah, listrik dan beberapa infrastruktur.
Menjawab pertanyaan Mimbar Sumut terkait radiogram Mendagri Tjahjo Kumolo supaya kepala daerah tidak meninggalkan daerah masing – masing, Asisten II Ekbang mengatakan izin dari Mendagri sudah ditandatangani.
“Benar ada radiogram Mendagri tapi itu keluar setelah sebelumnya Mendagri telah memberikan izin kepada Walikota dan rombongan berangkat ke Jepang,” jelas Dimiyathi.
Terkait keikutsertaan ketiga pimpinan dewan berangkat ke Jepang, Sekretaris Dewan Saat Nasution membenarkan ketiga pimpinan dewan ikut berangkat ke Jepang bersama Walikota untuk penandatanganan MoU.
Masalah anggaran untuk keberangkatan pimpinan dewan ada ditampung dalam anggaran DPRD. “Perjalanan dinas pimpinan DPRD ke luar negeri ada ditampung sebesar Rp 300 juta,” tegasnya.
Namun, lanjutnya, untuk anggota tidak ada ditampung anggaran perjanan dinas ke luar negeri. Selama 4 hari, pimpinan dewan melakukan perjalanan dinas ke Jepang.
Laporan : red
