TEBINGTINGGI (MS) – Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, sekaligus narasumber membuka resmi sosialisasi kegiatan Pemetaan Kelompok Sasaran pada Rapat Kerja Program pemberdayaan masyarakat di instansi pemerintah dalam rangka peran aktif pemerintah daerah dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Senin (25/2) di Restoran Bayu Lagon Tebingtinggi.
Hadir dalam kegiatan, narasumber Kabid P2M BNNP Sumut Tuangkus Harianja, MM, Kepala BNNK Tebingtinggi Bambang Rubianto, Para OPD, Camat dan Lurah se- Kota Tebingtinggi.
Dalam bimbingan dan arahannya Walikota Tebingtinggi mengatakan acara ini dilaksanakan untuk mempersatukan persepsi tentang bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk memberantaskan narkotik di Kota Tebingtonggi.
Oleh karena itu, kita perlu memberikan apresiasi kepada BNNK Tebingtinggi yang telah berupaya melaksanakan kegiatan ini serta rapat ini bertujuan yang pertama sasarannya adalah ASN.
Selanjutnya, dia menyampaikan bagaimana di lingkungan Pemko Tebingtinggi, berikut dengan jajarannya sampai pada kelurahan bisa menjadikan tauladan bahwa kita itu adalah orang yang bebas dari narkotik dan juga sebagai agen pemberantasan narkotik baik di tempat kita bekerja maupun di lingkungan masyarakat.
Ditegaskan, lakukan tes urin bagi ASN di masing-masing OPD yang ada khusunya di Tebingtinggi serta lakukan, pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan satgas dan walikota harapkan ada di setiap kecamatan dan kelurahan.
“Oleh karena itu kepada kita semuanya apa yang disampaikan BNNP hari ini tentang bagimana menindaklanjuti P4GN yang tersusun rencana aksi nasionalnya oleh Presiden RI di lingkungan kita secara bersama-sama karena bila narkotika tidak kita berantas secara bersama-sama maka hasilnya tidak akan maksimal,” tegasnya.
Dan kepada Dinas Pendidkan Kota Tebingtinggi agar melakukan sosialisasi kepada semua sekolah-sekolah tentang pentingnya bahaya narkotika bagi kesehatan dan lingkungan, pinta Walikota.
Dilanjutkan Kabid P2M BNNP Sumut Tuangkus Harianja mengatakan bahwa dari 3,3 juta orang yang memakai narkoba menurut data penelitian ternyata 24% merupakan pelajar.
Dia mengharapkan untuk melakukan tindakan agar nantinya keluarga kita tidak terkena narkoba dan kepada pemerintah beliau harapkan untuk melakukan kebijakan serta ikut bersinergi dalam memberantasnya. Selain itu, para pelajar ke depan bisa terbebas dari yang namanya narkoba, karena narkoba sangat berbahaya yang bila kita dibiarkan generasi bangsa kita akan rusak. (red)