TEBINGTINGGI (MS) – Melihat perkembangan penanganan pandemi virus corona (COVID-19) di Kota Tebingtinggi, Walikota Umar Zunaidi Hasibuan mengimbau masyarakat mematuhi protokoler kesehatan.
“Mengingat sudah ada dua orang dinyatakan positif COVID-19 di Kota Tebingtinggi, jangan pernah anggap enteng COVID -19,” tegas Walikota dalam rakor antara FKPD dengan gugus tugas percepatan penangan COVID -19 di Balai Kota Rabu (29/4).
Rakor tersebut dihadiri Dandim 0204 / DS Letkol Kav Syamsul Arifin, SE, MTr (Han), Kapolres Tebingtinggi AKBP James P Hutagaol dan Kajari Tebingtinggi Mustaqpirin.
Baca juga : Anggota Komisi 1 DPRD Tebingtinggi Tidak Satu Suara Membuat Rekomendasi
Baca juga : Dua Warga Tebingtinggi Positif COVID – 19, Pemakaian Masker dan Social Distancing Belum Dipatuhi
Selain itu, Walikota mengatakan, peningkatan arus mudik menjelang lebaran pasti akan terjadi, walaupun sudah ada larangan dari pemerintah agar tidak mudik karena bisa menyebarkan COVID-19 kepada orang lain.
Untuk itu, kita perlu mengantisipasi atas lonjakan pemudik dan diperlukan tindakan keras, seperti harus menjalani thermo srcaining dan karantina selama 14 hari.
“Kita harus lebih ketat lagi menghadapi hal itu, tindakan – tindakan pencegahan harus lebih dipikirkan secara ketat dan bagaiamana menghadapi pemudik yang datang dari berbagai daerah,” paparnya.
Sebelum melakukan tindakan tegas, harus dilakukan himbauan dan kedepannya, akan dilakukan tindakan terhadap mereka yang tidak mematuhi peraturan, ujar Walikota.
Laporan : napit