TEBINGTINGGI (MS) – Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan minta semua jajaran kepala sekolah dan guru tampa kecuali agar membuka jaringan dengan para orang tua murid dengan memanfaatkan kemajuan IT, misalnya dengan membuka group WhatsApp (WA).
Demikian disampaikan Walikota bersama unsur FKPD pada sosialisasi pencegahan penggunaan narkoba, kekerasan sosial dan paham radikalisme kepada seluruh Kepsek SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dan swasta se – Kota Tebingtinggi, Selasa (9/9) di Balai Kota.
Ada beberapa hal yang diingatkan Walikota dalam pemberantasan narkoba yang harus dilakukan diantaranya masukan interprestasi tentang narkotika dalam mata pelajaran.
Perlu pelatihan, penyuluhan bagi para siswa di sekolah untuk melakukan perlawanan bersama – sama untuk pencegahan narkotika.
Untuk pencegahan kekerasaan seksual diingatkan Walikota jangan percaya kepada pihak lain dan tanamkan pada diri anak – anak bahwa tubuhmu adalah milikmu bukan milik orang lain dan tidak menggenakan pakaian seksi.
Pencegahan radikalisme dimulai dari diri sendiri, dengan menanamkan prinsip bahwa segala sesuatunya itu ada tatanannya tidak bisa berbuat sesuka hati.
Walikota berpesan agar kepala sekolah menyampaikan apa yang diperoleh dalam sosialisasi ini kepada guru – gurunya, termasuk Kepsek SMAN kalau gak mau patuh saya akan laporkan ke Gubernur untuk hengkang saja dari Tebingtinggi.
Dalam sosialisasi yang diadakan Dinas Pendidikan Tebingtinggi sebagai nara sumber Kapolres AKBP Sunadi, Kajari M.Novel dan Dandim 0204 / DS Letkol Kav.Syamsul Arifin serta BNNK Tebingtinggi.
Para narasumber menyampaikan materinya sesuainya bidang tugasnya masing – masing yang pada prinsipnya pemberatasan dan pencegahanya bisa dilakukan efentif melalui, kepdulian orang tua, guru-guru dan segenap lapisan masyarakat.
Laporan : red