BALIGE (MS) – Plt Kakan Kementerian Agama (Kemenag) Tobasa Hendy Johan Simanjuntak menyerahkan SK Penyuluh Agama non PNS, Senin (3/2) di Aula Kemenag Tobasa Hutabulu Mejan Balige.
Dalam sambutannya, Hendy Johan Simanjuntak berharap kepada seluruh penyuluh agar menekankan warga binaan tentang kerukunan umat beragama, Tobasa sebagai daerah adat yang penuh dengan kearifan lokalnya yang punya ciri khas tersendiri.
Kabupaten Tobasa sebagai daerah yang majemuk harus bisa menjadi ikon dan contoh toleransi beragama di Sumut dan Nasional.
Disamping itu kita sebagai penyuluh agar melakukan modernisasi dalam penyuluhan agama, sehingga sasaran penyuluhan tidak extrem dan kaku dalam beragama.
Disamping itu penyuluh harus membentuk Desa Desa binaan, karena itu adalah program strategis Kemenag, dimana dengan adanya Desa binaan kita lebih mudah melakukan literasi pendidikan penyuluhan agama, ujar Hendy.
Kasi Bimas Islam Sofyan Siagian mengharapkan seluruh KUA Kecamatan dan Penyuluh dapat bersinergi dalam melakukan penyuluhan, sehingga nantinya yang menjadi program strategis secara Nasional dapat terealisasi dengan baik dan sempurna.
Sementara Ihsan Yakin Siregar Ka. KUA Habinsaran mewakili KUA se Tobasa meminta kepada seluruh Penyuluh agar kompak dan tetap bersatu dalam melakukan penyuluhan.
Marliati sebagai salah satu penyuluh mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin bekerja, sesuai dengan tupoksi dan bidang serta kemampuan sebagai penyuluh.
Setelah menerima Sk, penyuluh melakukan Raker untuk memilih Kelompok kerja penyuluh (POKJALUH), dimana sebagai Ketua Sahala Ahmad Toif Gultom, Sekretaris Irwansyah Marpaung dan bendahara Marliati.
Laporan : Irwansyah Marpaung