Cara Mencegah Dan Mengatasi Gigi Berlobang

Kesehatan, UMUM449 views

JAKARTA (MS)‐ Gigi berlubang merupakan kondisi kerusakan gigi permanen. Dimulai dari terkikisnya permukaan atau bagian luar gigi yang lama-kelamaan membentuk lubang sampai bagian dalam gigi.

Gigi berlubang atau juga disebut pembusukan gigi atau karies, disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bakteri mulut, sering ngemil, menyesap minuman manis, dan malas menggosok gigi. Daripada telanjur mengalaminya, lebih baik ketahui cara mencegah dan mengatasi gigi berlubang.

Gigi berlubang adalah salah satu masalah kesehatan paling umum dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa dan lansia. Jika gigi berlubang tidak segera ditangani, lubang akan membesar, menghitam, dan menyentuh saraf.

Apabila gigi berlubang dibiarkan, lama-lama dapat menyebabkan sakit gigi yang parah, infeksi, dan berisiko dicabut.

Tanda dan gejala gigi berlubang sebenarnya bervariasi, tergantung pada kondisi dan lokasi gigi. Ketika gigi baru saja terkikis dan membentuk lubang yang baru, Anda mungkin tidak akan merasakan gejala sama sekali.

Banyak kasus penderita gigi berlubang tidak menyadari bahwa ada rongga atau bolong yang sudah terbentuk.

Namun, ketika pembusukan semakin besar, gejala yang dapat dirasakan juga semakin besar. Antara lain gigi terasa sakit tanpa sebab yang jelas atau ketika menggigit; gigi sensitif; nyeri ringan hingga berat saat makan atau minum sesuatu yang manis, panas atau dingin; terdapat lubang di gigi; gigi berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman.

Gigi berlubang tidak harus dicabut jika menurut dokter masih bisa diselamatkan dengan prosedur tambal. Sementara jika kerusakannya sudah parah dan dalam, maka gigi berlubang harus dicabut.

Sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gigi berlubang. Dikutip dari beberapa sumber, berikut cara mencegah dan mengatasi gigi berlubang.

Vitamin D
Mencegah dan mengatasi gigi berlubang makanan mengandung vitamin D seperti salmon dapat mencegah gigi berlubang dan radang gusi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of the Tennessee Dental Association menyebut bahwa vitamin D berperan penting dalam mengatur kesehatan mulut. Vitamin D mampu memaksimalkan penyerapan kalsium dan merangsang produksi peptida antimikroba.

Oleh karena itu, lakukan diet yang kaya vitamin D untuk mencegah penyakit periodontal dan gigi berlubang.

Makanan yang tinggi vitamin D mencakup kuning telur, keju, serta ikan berlemak seperti salmon, makerel, hering, sardin, dan tuna. Tambahkan makanan tersebut dalam menu sehari-hari.

Pasta gigi berfluoride

Mencegah dan mengatasi gigi berlubang dapat dilakukan dengan menggunakan pasta gigi berflouride.

Untuk mencegah atau mengurangi gigi berlubang semakin parah, lebih baik pilih pasta gigi yang mengandung fluoride. Sikat gigi setelah makan dan minum minuman manis. Idealnya, sikat gigi dilakukan dua kali sehari. Untuk memaksimalkan pembersihan pada sela-sela gigi, gunakan benang (dental floss) atau pembersih interdental.

Bila perlu, kombinasikan dengan berkumur menggunakan mouthwash setelah sikat gigi karena dapat membantu mengurangi berkembangnya bakteri yang menyebabkan risiko gigi berlubang.

Jika dokter gigi melihat Anda berisiko tinggi mengalami gigi berlubang, ia mungkin menyarankan menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride.

Air garam
Metode berkumur dengan air garam disebut dapat menghilangkan sakit gigi berlubang. Kandungan antiseptik dan antibakteri yang terdapat pada garam berperan ampuh untuk mengusir bakteri jahat dalam mulut.

Gunakan air garam sebagai obat kumur untuk mengurangi peradangan serta nyeri, mengatasi infeksi, serta mencegah berkembangnya bakteri di mulut.

Larutkan satu sendok teh garam dalam segelas air hangat. Kumur menggunakan larutan tersebut merata ke semua bagian mulut selama satu sampai dua menit. Fokuskan berkumur pada area gigi yang berlubang.

Lakukan setidaknya dua kali sehari sampai rasa nyeri akibat gigi berlubang mereda.

Permen karet mengandung xylitol
Mencegah dan Mengatasi Gigi BerlubangXylitol menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans yang menyebabkan gigi berlubang. Jika rutin mengonsumsinya, bakteri penyebab pembusukan pada permukaan gigi akan berkurang dan menurun kualitasnya.

Kunyahlah permen karet bebas gula yang mengandung xylitol. Kandungan xylitol pada permen karet bebas gula terbukti mampu membantu membersihkan permukaan gigi dari sisa-sisa makanan.

Xylitol dapat mengubah berbagai jenis bakteri patogen agar bakteri Streptokokus mutans pada plak kehilangan kemampuannya melekat pada gigi. Xylitol juga berperan menjaga kesehatan gigi sebagai meningkatkan produksi air liur sehingga dapat menetralkan keasaman plak secara lebih sempurna.

Kunyahlah permen karet bebas gula yang mengandung xylitol dua sampai tiga kali sehari untuk mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang

Akar manis atau licorice
Akar manis atau licorice memiliki manfaat untuk kesehatan gigi. Akar manis mengandung senyawa licoricidin dan licorisoflavan A yang berperan sebagai antibakteri dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.

Caranya, sikat gigilah menggunakan bubuk akar manis, atau bisa menggunakan secara langsung batang akar manis yang lembut sebagai sikat gigi. Untuk hasil maksimal, sikat gigi dengan tambahan akar manis pada siang dan malam hari agar kesehatan gigi dan mulut lebih terjaga.

Cengkih
Mencegah dan Mengatasi Gigi BerlubangCengkih mengandung eugenol yang dapat meringankan gejala sakit gigi dan meredakan peradangan pada gigi.
Ekstrak cengkih berupa minyak mengandung antiseptik, analgesik, dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi rasa sakit akibat gigi berlubang. Anda bisa langsung mengunyah cengkih hingga keluar minyaknya.

Kemudian diamkan cengkih tersebut di bawah lidah selama beberapa menit, lalu berkumurlah dengan air hangat.

Apabila tidak tahan dengan rasa cengkih, bisa menggunakan minyak cengkih. Caranya, celupkan kapas ke dalam minyak cengkih kemudian kompres pada gigi yang berlubang selama sepuluh detik.

Atau cara lain dengan menyeduh cengkih yang dicampur dengan kapulaga. Campuran rempah cengkih dan kapulaga ini sering dimanfaatkan untuk mengatasi sakit gigi sekaligus gusi bengkak.

Menurut Journal of Traditional and Complementary Medicine, minyak kelapa dapat membantu melawan mikroba dalam mulut, sehingga mencegah gigi berlubang dan menghambat pembentukan plak. Minyak kelapa juga dipercaya membantu meningkatkan kesehatan mulut.Minyak kelapa

Caranya, kumur sekitar 1 sendok makan minyak kelapa murni. Diamkan selama 10-15 menit lalu lanjutkan dengan menyikat gigi seperti biasa. Cukup lakukan satu kali sehari.

Kunyit

Mencegah dan Mengatasi Gigi BerlubangKunyit dapat dimanfaatkan untuk menyehatkan gusi dan mengatasi gigi berlubang akibat infeksi bakteri. (Foto: Istockphoto/ Mirzamlk)
Vitamin C pada kunyit bersifat antibakteri dan antiradang yang hampir sama seperti cengkih. Hancurkan kunyit menjadi bubuk atau bisa membeli bubuk kunyit kemasan yang ada di toko.

Campurkan bubuk kunyit dengan air hangat lalu berkumurlah dengan air tersebut.

Batang mimba atau neem
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Contemporary Dental Practice, neem atau dalam bahasa Indonesia disebut mimba, mengandung antimikroba yang sangat baik untuk melawan berbagai jenis bakteri yang menyebabkan karies gigi.

Anda hanya perlu mengunyah daun mimba atau menggigit-gigit batangnya layaknya sedang menyikat gigi.

Dental sealant
Sealant adalah lapisan pelindung atau tambalan yang diaplikasikan pada permukaan gigi geraham yang biasanya permukaannya tidak rata atau berceruk dalam. Sealant yang dilekatkan pada gigi akan menyatu dan bekerja seolah sebagai perisai gigi.

Tujuan pemasangan sealant gigi untuk menutup celah yang cenderung menjadi tempat berkumpulnya sisa makanan namun susah dijangkau bulu sikat untuk dibersihkan, sehingga email gigi terlindung dari plak dan asam.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) merekomendasikan perawatan sealant untuk anak usia dini karena mereka rentan mengalami karies gigi.

Orang dewasa pun bisa menjalani perawatan sealant apabila memang memiliki ceruk geraham yang dalam. Masa ketahanan sealant hingga 10 tahun, tetapi tetap harus diperiksa secara teratur untuk memastikan tambalan sealant tidak terkelupas atau rusak.

Hindari makanan mengandung asam fitat
Mencegah dan Mengatasi Gigi BerlubangMeski kacang-kacangan mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah, namun tetap perhatikan batasan konsumsinya. Sebab makanan ini tinggi asam fitat yang bisa membuat gigi berlubang.

Asam fitat termasuk jenis asam kuat yang terkandung dalam biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Ketika masuk dalam tubuh, asam fitat mencuri mineral penting dan diikat oleh asam fitat, sehingga zat gizi yang mengandung mineral menjadi berkurang.

Salah satu dampak akibat kurangnya mineral adalah masalah defisiensi kalsium yang berakibat pada gangguan tulang dan gigi yang menjadikannya rapuh.

Makanan seperti sereal atau gandum, barley, polong, jagung, almond, kedelai, millet, kacang merah mengandung tinggi asam fitat. Beberapa orang percaya bahwa menghentikan atau mengurangi makanan tersebut dapat mencegah kerusakan pada email gigi dan gigi berlubang.

Makan buah dan sayur
Mencegah dan Mengatasi Gigi BerlubangVitamin C dalam apel bisa membersihkan plak gigi sekaligus memperbanyak produksi saliva yang dapat mengatasi gigi berlubang hitam.

Buah-buahan dan sayuran segar dapat meningkatkan produksi dan aliran air liur atau permen karet bebas gula. Ini membantu membersihkan partikel makanan sehingga tak ada plak yang menempel pada gigi.

Sebisa mungkin kurangi minuman seperti kopi, teh, soda yang bisa meningkatkan keasaman dalam mulut dan menyebabkan lubang pada gigi. Selain itu, kurangi makan makanan yang keras maupun rawan tersangkut di celah dan lubang gigi.

Bila mendesak, segera sikat gigi setelah makan agar sisa makanan tidak terlalu lama terselip di gigi. Hindari pula ngemil selain buah. Setiap kali ngemil, bakteri mulut menciptakan asam yang dapat merusak email gigi. Jika Anda ngemil atau minum sepanjang hari, gigi tidak akan berhenti diserang.

Itulah cara mencegah dan mengatasi gigi berlubang. Kuncinya selalu menerapkan kebiasaan menyikat gigi dan flossing sebagai perlindungan terbaik untuk mencegah gigi berlubang hitam dan kerusakan gigi lainnya.

Apabila gigi sudah berlubang, sebaiknya jangan tunda memeriksakan ke dokter gigi sebelum kondisinya bertambah buruk.(CNN Indonesia).

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed